Category Archives: jalan-jalan

Bady, Badak kecil yang perkasa dan perjalanannya kembali ke tanah air.

http://forumbadak.files.wordpress.com/2008/04/koen-tidur.jpg

‘Cerita fiksi ini merupakan cerita berantai #3penguasa yang diadakan oleh Komunitas Blogger Bogor. Di Group 18 ini aku menjadi pembuka cerita  yang nantinya akan diteruskan oleh anggota lain, yaitu @airyz dan @elafiq , cerita ini diilhami oleh kedatangan anak badak dari salah satu kebun binatang di Amerika dimana orang tuanya berasal dari Indonesia. Perjalanan panjang anak badak itu untuk sampai di tanah air sangat luar biasa. Silahkan dinikmati.

Bady, Badak kecil yang perkasa dan  perjalanannya kembali ke tanah air.

Uah uah ah rasanya mengantuk sekali hari ini, aku lihat Ibu dan Ayah sedang sarapan, perlahan aku bangun dan mendekati mereka.

Pagi Bu, pagi Ayah apakah besok aku jadi berangkat melihat ke suatu tempat yang selalu di ceritakan sebagai tanah kelahiran.

Iya bady, ayah dan ibu berharap kamu menyukai tempat itu, ibu yakin kamu akan senang di sana, namun kamu harus ingat pesan ibu, kamu harus mandiri dan jadilah laki-laki perkasa seperti ayahmu. Bu, perkasa itu apa ya? Ujarku sambil mengambil makanan. Perkasa itu artinya, kamu tidak mudah mengeluh, tidak mudah putus asa dan selalu punya semangat untuk melakukan hal-hal yang baik. Benar”, ujar ayah melanjutkan, dahulu Ibu dan ayah pun harus meninggalkan orang tua , saudara dan teman-teman di tanah air untuk pergi ke sini, mula-mula memang terasa sedih tapi ayah ingat pesan orang tua ayah dan ibu, bahwa di manapun kita berada apabila kita mandiri, tidak cepat putus asa dan selalu berbuat hal-hal yang baik maka kita akan selalu merasa senang dan kemanapun kita berada yakinlah bahwa ada Sang Pencipta yang akan selalu melindungi kita.

Oh ya semua perlengkapan perjalananmu sudah Ibu dan ayah siapkan, coba kamu periksa kembali mungkin masih ada yang kurang.

Baik bu, nanti aku periksa kembali.Ah rasanya sudah tidak sabar untuk berangkat, seperti apa ya tanah kelahiran ayah dan ibu? Apakah ada kolam renangnya, karena aku suka berendam dan berenang, apakah makanan disana sama seperti makanan buatan ibu, seperti apa ya rasanya naik pesawat terbang, naik kapal laut, pasti menyenangkan.

Ibu dan ayah terus menerus bercerita tentang tanah kelahirannnya, tapi dari cerita ayah dan ibu tempat itu rasanya agak berbeda dengan tempat aku sekarang, kata ayah tempatnya lebih luas dan tidak seramai disini namun aku akan selalu dijaga oleh banyak orang karena aku akan jadi kesayangan disana, kata ibu , kami sudah langka, aku sendiri tidak pernah mengerti apa itu langka, kata ibu langka itu jumlahlah sedikit, ah memang kami selalu bertiga saja, jadi jika temanku disana nanti tidak banyak bagiku tidak masalah karena aku terbiasa tidak banyak teman, yang penting bagi aku tempat itu luas jadi aku puas berlari dan berjalan-jalan dan yang terpenting ada kolah renangnya jadi aku bisa selalu berenang dan berendam.

Bady sebaiknya kamu tidur dulu supaya besok pagi bangun badanmu segar dan siap berangkat.  Baik bu, setelah bersih-bersih aku naik tempat tidur, tapi aku tidak bisa tidur, aku membayangkan alangkah gagahnya aku di pesawat terbang nanti, aku akan melihat awan yang putih dan aku berada di tempat yang tingggi sekali seperti burung flamingo , ya seperti burung flamingo, aku sering mendengar cerita mereka betapa senangnya sewaktu mereka ada diudara terbang tinggi dan meliuk-liuk, rasanya sudah tidak sabar untuk pergi besok.

Bady, bangun, hari sudah pagi kamu harus segera bersiap-siap sebentar lagi kamu berangkat” kudengar suara ibu. Cepat-cepat aku bangun, aku tidak mau tertinggal, aku sudah merencanakan perjalanan ini lama sekali. Setelah mandi aku siap-siap sarapan, kulihat ayah dan ibu sudah siap di meja makan. Ibu dan ayah  mengingatkan kembali, jika aku harus menjadi anak laki-laki yang perkasa, dan aku berjanji dalam hati aku akan menjadi anak yang perkasa.

Rombongan penjemput sudah tiba, wow alangkah banyaknya barang yang harus dibawa, dan aku naik mobil yang besaaaaaaaaaaaaaaaaaar sekali, wow banyak sekali makanan kesukaanku, apakah begitu jauhnya tempat itu sehingga persiapan makanannya banyak sekali, benar kata ayah dan ibu, mereka sangat sayang kepadaku jadi aku tidak perlu sedih dan khawatir jauh dari ibu dan ayah karena semua yang aku perlukan sudah disiapkan.

Setelah berpamitan dengan ayah dan ibu, rombongan kami berangkat. Wah rasanya aneh naik mobil besar ini, aku mendengar suara gemuruh tapi tidak terlalu keras, lalu wow badanku agak miring ke kiri mungkin mobil ini berbelok ya, dan terdengar suara cukup kencang tottttt, tottttttttt,totttttttt, o o o suara apa ya, aku bertenya dengan om pendamping, rupanya itu bunyi klakson mobil, biasanya tidak sebesar dan selama itu om”tanya aku kembal. Iya Bady, ini kan mobil khusus , mobil yang sangat panjang dan besar jika bunyi klaksonnya kecil nanti mobil yang didepannya tidak mendengar. Oh iya, ya, baru saja aku mau berdiri , mobil miring ke arah kanan, wowwwwwwwwwwww tubuhku yang besar ikut miring ke kanan juga, ha ha ha  mobil ini lucu ya om, kalo mau berbelok semua jadi ikut miring” ujarku ke om pendamping. Cukup lama juga kami berjalan dari rumahku ke tempat yang namanya Bandara. Memasuki bandara terdengar banyak suara-suara si atas, oh itu dia yang namanya pesawat ya pesawat ya, duh dia terbang rendah sekali, apakah tidak menambark kita om? Tanyaku lagi baru rombongan kami sampai di bandara.

Oo, oo, wow , wow, wow pesawatnya banyak, 1, 2,3,4,5,6,7,8,9,10 aku menghitung pesawat itu, sepertinya lebih dari sepuluh ada yang kecil tapi lebih banyak yang besar-besar dan bagus-bagus, yang mana ya pesawat yang akan aku naiki nanti?  rasanya sudah tidak sabar untuk naik pesawat itu.

Wah banyak sekali yang akan berpergian, apakah mereka satu tujuan sama aku ya? Ada anak-anak , orang yang sudah tua  dan ada bayi juga, wah ternyata bukan aku saja ya yang masih anak-anak akan berpergian jauh, ternyata berpergian jauh itu bukan hal yang aneh seperti yang aku rasakan selama ini, rupanya sudah banyak anak-anak sebelum aku yang juga berpergian jauh.

Nah, tampak dari kejauhan ada mobil aneh, mobil itu kecil tapi gandengannnya banyak sekali, isi mobil itu rata-rata tas yang besar-besar, wah itu kan tas dan makanan aku, rupanya   ada di mobil itu juga dan mobil itu bergerak menuju belakang pesawat, o o rupanya itu mobil pengangkut barang, mobil yang hebat!!.berarti itu pesawat yang aku akan naiki.

Tidak berapa lama rombongan kami sudah naik pesawat, terdengar mesin pesawat sudah dihidupkan dan di dalam pesawat dingin ya? O rupanya dipesawat banyak sekali tempat duduk , ada bapak-bapak dan ibu-ibu yang memakai baju yang sama, mungkin ini yang dikatakan ibu pramugari dan pramugara, artinya orang yang akan melayani semua penumpang dipesawat.

Tidak berapa lama, aku mendengar pengumuman bahwa pesawat akan segera berangkat, wah mau apa ya? ibu yang cantik dan berseragam itu mendekati aku dan memasang sesuatu dipinggang aku, seperti memakaikan ikat pinggang besar ke badanku, katanya supaya aku nyaman, ah rasanya jadi geli badanku di ikat seperti ini.

Tidak lama kemudian terdengar suara gemuruh yang cukup keras, pasti suara mesin pesawat atau bunyi baling-baling pesawat ya, tidak lama kemudian aku merasa badanku seperti terdorong ke belakang, wow wow wow agak sesak ya napas dan agak aneh rasanya sepertinya perutku tertekan , ha ha ha aku jadi geli merasakannnya, namun perasaaan itu tidak lama, posisi tubuh sudah seperti semula seperti sebelum pesawat berangkat.

Belum lagi rasa terkejutku hilang dengan keadaan ini, ibu cantik tadi kembali mendatangi aku dan aku ditawarkan berbagai jenis minuman, wah asik ada juice jeruk!! Aku suka juice jeruk dan ada permen!! aku suka permen rasa stroberi, aku mengambil banyak permen, aku mulai menghitung, 1,2,3,4,5 wah ada 5 permen didalam tanganku, jika aku makan sekarang 2 buah, berarti masih ada sisa tiga permen untuk nanti.

Kira-kira 1 jam perjalanan ibu tadi datang kembali menawarkan  makanan, wah benar-benar mengasikkan di pesawat ini, rasanya aku belum lapar, tapi aku ingat pesan ibu, jika aku harus mengikuti semua peraturan selama perjalanan supaya aku tetap sehat sampai tujuan. Dengan lahap aku habiskan makanan yang diberikan,setelah itu makan buah apel dan pisang wah manis sekali rasanya.

Saat ini aku sudah tinggi sekali, sebab setiap kali aku menoleh hanya awan yang terlihat dan aku mulai mengantuk, uah uah aku menguap berkali-kali, he he he aku mau tidur dulu mengantuk sekali, semalam aku kurang tidur.

Berapa lama ya aku tertidur, aku menoleh ke kanan, masih tidur semua, aku menoleh ke jendela masih awan semua, berarti ini perjalanan masih lama ya? Uah aku meluruskan badan, dan kembali menguap uah, uah dan aku tertidur kembali.

Rasanya ada yg mengguncang badan aku, oh om pendamping yang membangunkan, katanya sebentar lagi pesawat akan mendarat, aku diminta bersiap-siap. Tidak berapa lagi badan pesawat terasa menukik ke bawah dan perasaan tidak enak mendera kembali, he he he aku kegelian lagi, aku melihat ke jendela, pemandangan yang unik, banyak kotak-kotak kecil-kecil, mungkin itu rumah-rumah atau gedung ya, ada seperti kolam – kolam tapi ada yg lurus, ada yg berkelok-kelok dan yg bundar mungkin itu yg disebut danau dan aliran sungai.

Pesawat sudah mendarat dan kecepatan pesawat mulai berkurang sampai akhirnya terhenti. Penumpang turun satu persatu dengan tertib dan sekarang giliran aku yang turun.

Aku turun perlahan bersama-sama om pendamping memasuki ruangan, berjalan cukup jauh akhirnya kami sampai di suatu ruangan yang besar yang banyak sekali pintunya, saat aku melihat ke arah luar, wah banyak sekali orang di luar, kata om pendamping itu adalah orang-orang yang menjemput termasuk menjemput kami. Benar saja tidak lama kami keluar menuju kerumunan , sdh ada 3 orang yg mendekati kami, membawakan barang-barang, sepertinya yang terbanyak adalah barang kami terlihat dari banyaknya orang yang sedang menunggu untuk mengambil barang kami.

Wah asik ya, kok koper-koper itu seperti berjalan diatas putaran, ada yg langsung mengambil barangnya ada juga yg masih mencari-cari, pemandangan yg baru kali ini aku lihat, ternyata banyak sekali peristiwa yang belum pernah aku lihat dan alami sepanjang perjalanan tadi, benar kata ibu, aku akan menemukan banyak-hal-hal yang baru.

Aku ingin rasanya duduk di ban berjalan itu, pasti asik berputar-putar. Aku tanya om pendamping apakah aku boleh naik disana, om pendamping tertawa katanya ” tidak boleh bady, karena itu adalah tempat pengambilan barang, orang lain akan terganggu jika bady duduk disana , mereka mengambil barang kan mesti melihat nama dan alamat yg biasanya tertera di tas-tas besar itu.

Nanti kita cari tempat bermain untuk bady ya” kata om pendamping. Aku bilang ke om pendamping kalo aku sudah sangat ingin berendam, memang aku tidak kepanasan karena ruang ini dingin tapi aku kan suka bermain air.

Bady duduk terhenyak  dan mulai membayangkan hal hal menakjubkan lainnya yang akan dia alami hingga sampai ditempat konservasinya…

Bersambung…

1001 Putihnya Kota Bogor

Postingan kali ini adalah bagian dari kegiatan Blogger Bogor Chain Blog Posting (cerai) yang bertemakan Kota Bogor. Dalam kegiatan ini peserta di bagi menjadi dua kelompok. Yang pertama bercerita tentang sisi positifnya Kota Bogor dan kelompok ke dua menceritakan tentang sisi negatifnya Kota Bogor.

Aku masuk dalam kelompok pertama, yaitu menceritakan sisi positifnya kota Bogor, dan mendapat urutan terakhir sebagai penutup. Membaca tulisan teman-teman tentang sisi positifnya Kota Bogor rasanya tepat tulisan terakhir ini aku beri judul 1001 Putihnya Kota Bogor. Cerita sebelumnya di tulis oleh Kang Bugi Sumirat, Teh Pege, kang Matrisoni, kang Fajar, Kang Ontohod, kang WKF, Kang Insan Luthfi Habibi, Kang Harris Maulana, dan Kang Irvan.

Aku mulai saja ya ceritanya yang sebagian inspirasinya mengambil dari cerita teman-teman terdahulu.

Bincang-bincang tentang Kota Bogor rasanya tidak cukup semalam saja, begitu banyak tempat yang dapat menjadi bahan pembicaraan, mulai lingkungan yang masih asri, wisata kuliner, wisata alam, wisata seni, sampai mengenai pendidikan.

Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor

Bogor sebagai kota yang masih terlihat mencintai lingkungannya, masih mampu mempertahankan keteduhannya dengan masih banyaknya pohon yang terpeliharan sepanjang kota, ya memang tidak seindah dulu. Pohon- pohon yang sudah sangat tua, akar pohon sudah tidak mmapu menahan beban rindangnya dedaunan kemudian digelayuti air hujan setiap hari, dan akhirnya tumbang. Dan tentu saja tidak mungkin diganti dengan pohon baru untuk menyaingi pohon yang lama.

Kebun Raya Bogor salah satu kawasan   yang dikatakan  paru paru kota juga sangat mendukung keteduhan Kota Bogor. Tugas generasi berikutnya untuk tetap menjaga keteduhan lingkungan di Bogor, dan menurut mas Bugi pengenalan lingkungan mesti dimulai sejak dini supaya tertanam dalam hati sanubari anak-anak yang kelak akan menjadi generasi penerus bagaimana lingkungan sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidup manusia, tidak saja pemeliharaan pohon pohon , juga pemeliharaan  sungai dari semua hal yang dapat mengganggu sungai, mulai sampah-sampah yang dapat membuat banjir , sampai erosi yang dapat merusak sungai, masih banyak sekali sungai sungai bersih dapat kita temui di bogor, bisa menjadi salah satu alternatif rekreasi keluarga yang murah meriah dan menjadi salah satu cara kita menerapkan pembelajaran kepada anak-anak, bahwa banyak hal yang menjadi tugas mereka kelak untuk memelihara lingkungan hidup dan sampai saat ini masih terjaga di bogor , hmm mulai terlihat putihnya bogor

Lalu menengok ke arah tehnologi informasi yang semakin cepat berkembang, Kota Bogor juga melaju dengan pesat, beberapa tahun lalu aku dan keluarga sempat menjadi langganan warnet, dan saat itu masih sangat terbatas jumlah warnet, namun kini, hampir di setiap sudut sudah dipenuhi warnet bahkan rumah-ruamh pun sudah dijadikan bisnis warnet, berkembang lebih jauh sudah banyak sekali tempat tempat pelayanan masyarakat yang menyediakan fasilitas internet, karena dirasakan sudah menjadi kebutuhan yang utama juga.

 Melihat perkembangan yang begitu cepat di Kota Bogor, Bapak Matrisoni sampai membuat tulisan tentang mimpinya ingin menjadikan Bogor sebagai Cyber City, sedikit ungkapan beliau yang aku ambil :

Sekarang sudah mulai terlihat menuju kearah sana, hampir semua warga bogor sudah melek internet, disetiap sudut tempat terlihat pelajar, mahasiswa, masyarakat asyik dengan laptop dan ipad nya berselancar didunia maya. Bogor tidak sedang bermimpi, langkah awal sudah dimulai, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi impian tersebut akan segera menjadi kenyataan. Bila masanya jejaring sekolah dan jejaring kampus, serta jejaring pemerindah daerah menyatu, maka di saat itulah Bogor Cyber Education akan berjaya sebagai model E-Learning dan E-Style baru kebanggaan warga Kota BOGOR . Semoga Bogor Cyber City dapat terwujud , Semoga impian tersebut segera menjadi kenyataan….

Putihnya Kota Bogor  berlanjut , di wilayah Jawa Barat setelah Bandung yang dianggap sebagai kota pendidikan  maka kota selanjutnya adalah Bogor dengan IPB nya yang dapat dikatakan sudah menjadi legendaris menghasilkan ahli-ahli pertanian, peternakan, dokter hewan dan banyak jurusan lainnya.

Tidak salah Bogor mendapat julukan kota pendidikan, selain secara akademik, pendidikan lain yang juga sangat mendukung dengan banyaknya lokasi yang dapat dijadikan wisata pendidikan, mulai dari museum, prasasti, sampai  sejarah berdirinya kota Bogor. Selain itu dari seni budaya  juga tinggi , tarian jaipong yang sampai manca Negara dan alat musik tradisonal angklung yang juga sudah diketahui luas secara nasional maupun internasional , sampai hampir diakui oleh Negara lain.

Cerita kita lanjutkan betapa banyaknya sisi putih Kota Bogor, wisata alam berupa Pegunungan juga banyak kita temui , mendengar kata pegunungan yang terbayang langsung adalah perkebunan teh dan air terjun, benar sekali  di Bogor banyak sekali air terjun atau curug, selain yang terkenal di daerah Cilember, juga bisa di temui di daerah Sentul dan  di kaki Gunung Salak.

  Read the rest of this entry

SIARAN PERS :Sari Husada Tingkatkan Edukasi Gizi serta Kesehatan Bunda dan Balita Melalui Jejaring Sosial

Saat ada undangan untuk meliput acara ini, wow langsung aku ambil kesempatan itu, kata kunci nutrisi selalu menggelitik untuk mengethauinya lebih banyak.

Bersama teman blogger bogor Kang Matahari Timoer, aku berangkat menuju Istora Gelora Bung Karno dimana sedang dilaksanakan Kids Festival & Edufair 2012.

Seperti biasa Bogor Jakarta ditempeuh paling cepat 2 jam, sampai disana jam 11 lebih sedikit dan sudah ada pembicara.

Satu kata yang langsung terucap  saat Mbak Yenni Fatmawati sedang memaparkan kegiatan Sari Husada, sosok yang cantik, smart , tepat untuk menjadi corporate Affairs and Legal Director Sari Husada.

Dan inilah paparan siaran pers saat acara gathering tanggal 24 Januari 2012. Untuk teman yang bertanya mengenai acara ini, silahkan ya…

Seiring meningkatnya pengguna sosial media dan akses serta pertukaran informasi melalui jejaring sosial, sari Husada meningkatkan upaya edukasi gizi dan kesehatan dana anak melalui jejaring sosial http://nutrisiuntukbangsa.org, faceboopage’Nutrisi untuk Bngsa’ dan akun twitter’@nutrisi_bangsa”.

silahkan teman teman segera berkunjung kesana dan sungguh kegaitan yang menarik dan patut dijadikan contoh, bagaimana perdulinya Sari Husada terhadap peningkatan gizi masyarakat menengah ke bawah khususnya dan seluruh masyarakat umum.

Menjelang Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari, sari Husada hari ini melakukan peluncuran tampilan baru web”Nutrisi Untuk Bangsa”. Peluncuran dihadiri oleh manajemen Sari Husada, serta aktifis jejaring sosial yang memiliki kepedulian terhadap gizi bunda dan balita.

Aku sudah tidak sabar untuk bertanya, bertukar sedikit informasi yang aku punya seputar makanan bergizi. paparan makin menarik saat tayangan demi tayangan di paparkan, ada banyak istilah cantik disini : srikandi award, warung sehat . Kegiatan yangs angat menarik yang sedang mereka galakkan.

“Selama lebih dari 55 tahun, Sari Husada menkankan pada upaya penyediaan produk nutrisi berkualitas namun terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Sampai saat ini kami masih memberikan fokus perhatian kepada 360 minggu pertama dalam kehidupan awal manusia – mulai dari masa pra kehamilan hingga anak berusia 6 tahun,”kata Yeni Fatmawati, Corporate Affairs and Legal Director Sari Husada.

“Staus gizi dan kesehatan bunda dan balita masih menjadi masalah besar di Indonesia, dimana angka kematian ibi melahirkan masih tinggi sementara jumlah balita penderita gizi kurang dan gizi buruk juga masih signifikan. Salah satu penyebab terjadinya masalah ini adalah kurangnya pengetahuan tentang gizi sehingga upaya penyebaran informasi tentang gizi bunda dan balita masih sangat diperlukan,” jelas Yeni

Setuju sekali dengan paparan ini, menurut aku dari hasil survey lapangan, penyebab lain, masih banyaknya wanita hamil dan melahirkan dengan usia yang masih sangat muda >17 tahun, pengetahuan yang sangat minim dalam menjaga kesehatan masa kehamilan dan masa setelah melahirkan, bahkan menjadikan mereka kurang bertanggung jawab akan tumbuh kembang anak-anak mereka dan jarak kelahiran juga rapat sekali.  Hal ini tidka saja mengancam kesehatan ibu dan anak bahkan jiwa mereka juga terancam.

Read the rest of this entry

Cerita dari kelas wirausaha – ancaman jadikan peluang

Saat mengisi kelas wirausaha, selalu mendapat pertanyaan: apakah tidak takut resep 2 yang punya potensi untuk dijadikan wirausaha di tulis begitu lengkap dan tiap orang bisa mengunduhnya?

Jika kita amati secara sederhana saja, berapa banyak yang membeli buku resep di toko buku atau mengunduh resep di berbagai situs yang lalu mempraktekannya?

Lalu berapa banyak persentase yang mencoba memulai wirausaha juga dengan resep2 yang diunduhnya, artinya jiwa wirausaha di negara ini masih sangat kecil sekali, pertumbuhan wirausaha berkembang lamban, banyak sekali faktor yang menjadi penyebabnya. Umumnya masalah modal, lalu skil, selalu jadi alasan utama.

Justru aku mencoba share semua resep2 yang pernah aku coba untuk menggali potensi wirausaha dikalangan masyarakat umumnya dan ibu-ibu rumah tangga khususnya.

aku sendiri mengalami yang namanya kejenuhan dalam wirausaha dan merasa lambat sekali perkembangan bisnis home made yang aku jalani.

Tapi lebih jauh jika kita gali cerita cerita para wirausaha yang sudah berhasil, tidak ada yang instan untuk menjadi sukses seperti mereka, kalaupun ada itu termasuk dalam daftar khusus, artinya usaha turun temurun, namun bukankah yang mengawalinya juga butuh waktu?? penerusnya saja yang tinggal meneruskan, itupun tidak mudah, banyak sekali bisnis keluarga yang sudah dibangun dengan susah payah dan berkibar tahunan lalu rontok dan jatuh setelah dipegang oleh penerusnya.

Aku sendiri sedang berusaha untuk mencambuk diri sendiri, menganalisis kembali, faktor2 yang menjadi penghalang untuk berkembang harus segera di hilangkan, alasan alasan yang selalu dilontarkan juga harus segera dijadikan kekuatan. Kenikmatan silaturahim yang berlebihan juga harus dikurangi, tidak mudah? tentu saja, mana ada manusia yang ingin mengurangi kenikmatan yang sudah dirasakan? kenikmatan menghabiskan waktu dengan bercanda ria setiap hari, berselucur di dunia maya tidka kenal waktu, bahkan sanggup mengurangi waktu untuk tidur…

Read the rest of this entry

Pelecing Kangkung ala Resto

pelecing kangkung

Kangkung, jenis sayuran ini banyak sekali yang menyukainya terutama jika dibuat masakan tumisan atau cah, mulai caha kangkung polos sampai yang dicampur aneka lauk pauk, bahkan pernah aku menemui cah kangkung sea food, tentu saja nikmat sekali. Dan yang tradisional cah kangkung tauco cabe hijau dicampur teri medan…

Selain itu kangkung kita temui juga di jenis menu pecel sayuran, menu rebusan ala steamboat, urap, bubur manado dan yang khas menu lombok adalah pelecing kangkung.

Saat pertama aku menemui jenis menu ini yang terbayang ya seperti cah biasa tapi variasi bumbu saja, ternyata jauh berbeda dalam bayangan. Saat sajian datang yang aku temui adalah kangkung direbus, toge direbus kemudian disiram dengan sambal tomat +terasi, namun tidak pedas dan ada taburan kacang tanah goreng diatasnya. Rasa segar yang bisa dikatakan setelah mencoba menu ini, didampingi dengan gurame goreng atau ayam panggang taliwang.

Menu yummy ini aku temui kembali saat jalan-jalan ke Bedugul-Bali, beberapa waktu lalu. Dengan View danau Beratan yang membelakangi pegunungan, udara dingin yang begitu sejuk dan jauh dari polusi udara, sebuah warung nasi sederhana menyajikan : nasi hangat + pelecing kangkung + gurame goreng + ayam bakar  taliwang terasa sangat nikmat.

Nara Sumber : Usaha2 yang prospek untuk Wirausaha Pemula

Usaha Prospektif untuk wirausahawan

Social media, khususnya blog dan face book bagi aku merupakan wadah silaturahim yang baik, wadah tempat kita saling bertukar informasi. Melalui media ini sahabat baru bermunculan dan merupakan tempat komunikasi berbagai kebutuhan. Melalui media ini kegiatan aku di bidang kuliner meningkat cukup pesat, selain media ini biaya ringan, waktu tidak terbatas dan pembaca dari seluruh dunia.

Salah satu sisi positif social media ini, beberapa waktu yang lalu teman menawarkan aku untuk menajdi nara sumber Pleatihan wirausaha Pemula. Tentu saja undangan menarik ini aku terima dengan senang hati. Di setiap pelatihan baik akus ebagai peserta maupun sebagai nara sumber, banyak ilmu yang bisa ditransfer satu sama lain.

Nara sumber

Read the rest of this entry

Nara sumber : workshop IT PeDas “Paper In Indeas”

Seperti kegiatan hari-hari sebelumnya, setelah suami dan anak2 berangkat, aku cek email dan pesan  yg masuk. Ada pesan yang menarik mengundang untuk menjadi nara sumber di sebuah kampus terkemuka, saat membaca tema acara dan materi yang perlu aku siapkan, wow senang sekali, ini pertama kali aku menjadi nara sumber di kampus, dan langsung aku terima undangan itu.

Bulan yang cukup sibuk November ini, dan agak beruntut kegiatan yang dihadiri, tgl 15 sd 17 mengikuti Asean Blogger Conference 2011, kembali dari sana tanggal 19 mengisi catering untuk acara wisuda di STIE Tazkia Bogor, tgl 21 memenuhi undangan dari Kementrian Koperasi dan UKM untuk menjadi nara sumber  Pelatihan wirausaha untuk pemula, dan undangan tgl 26 di kampus IPB dalam kegiatan worskshop IT Pedas “paper In Indeas” Peran Generasi Muda Mengembangkan Ide dan karya Tulis Melalui Tehnologi yang diselenggarakan oleh Direktorat Informasi dan tehnologi Centre of Management IPB

Read the rest of this entry

cerita pagi : bagaimana mengembangkan wirausaha kaki lima ( soto suroboyo)

pagi ini setelah antar anakku ke sekolah langsung menuju pasar tradisional belanja untuk jualan, mobil melaju pelan langsung parkir depan soto langganan, aku bilang nanti habis belanja makan soto. dari tempat parkir cukup jaug +/-200 m ketempat langganan sayur dll, sekalian olah raga toh barang ada yang bawain ini. Cukup lelah dan sudah laperrrrrrrr, barang ditaurh di mobil langsung menuju tempat soto ayam suroboyo. Sambil menunggu aku lihat wajah penjualnya murung, aku tanya kenapa, dan berceritalah dia, kalo kios yg dia sewa sdh tidak boleh disewa lagi dengan alasan yg punya kios mo jualan, yang dia sedihkan tempat yang baru bukanlah sebuah kios seperti sekarang tapi di trotoar jalan karena dia belum menemukan kios sesuai budgetnya sementara dia harus segera pindah.

aku coba sharing cerita, cukup lama kami ngobrol. aku ceritakan sekarang banyaks ekali pedagang yang keliling dengan motor, bukan hanya kue2 tapi makanan yg cukup berat peralatannya, misal : bakso malam, bubur ayam, tekwan, sate padang, pecel, nasi uduk, bahkan aku juga jualan masakan matang dengan car ini, berkeliling dari satu komplek perumahan ke perumahan yang lain, aku ceritakan keuntungan dengan cara dagang seperti ini :

1. biaya sewa bisa kita alihkan dengan membeli motor bekas dan peralatan untuk jualan.
2. efektif dalam arti pelanggang kita bervariasi karena kita yg mendatangi mereka bukan mereka yng mendatangi kita.
3. jualan seperti ini sekarang tingkat pembelinya semakin tinggi karena apa, phakpembeli merasa diuntungkan dari berbagai segi, efisensi biaya, efisiensi waktu dan lebih leluasa belinya. itu sudha point yang sangat baik untuk penjual.

saat dia tanya masalah keuntungan : ya kita coba buat 2 versi, jualan yang di trotoar tetap dijalankan krena aku lihat posisinya bagus, dikitari perkantoran dan sekolah, lebih ramai daripada posisi kios dia sekarang, memang letaknya dipasar tapi pasar yang kagetan, jam 10 sudah bubar.

dan yang lebih penting yakin bahwa rezeki sudah ada yang mengatur, nah selesai makan soto dan aku lihat mas yang jual sudah mulai tersenyum, dia bilang : terima kasih yang bu saya sudah diberi jalan keluar lain, saya coba bu sepertinya saya sanggup untuk melakukannya. Kata terima kasih yang terlontar ditambah satu mangkok soto + sayap ayam yang emang paling enak selama aku mencoba beberapa soto ayam di Bogor, menyelesaikan pagi indah dengan semangat.

Reportase : Foodservices Pastri Chef Challenge 2011 “

Rabu, 14 September 2011 PT. Fonterra Brand Indonesia mengadakan foodservices Pastri Chef Challenge 2011 “Delapan Jam Live Show, Non-Stop” di Internationalcontinenal Hotel, Lotus 1 Room, jam: 13.00 WIB

Adapun narasumber yang hadir adalah:
1. Denny Hardian, National Trade Marketing Manager Fonterra Foodservices Indonesia.
2. Manfred Cholen, Senior Chef Fonterra AME (Asia&Middle East)
3. Diaz, Executive Pastry Chef, Ranch Market

Kami mohon kehadiran para blogger kuliner dan blog BBM untuk mengikuti kegiatan tersebut. Mohon informasi kesediaanya ya ke: sihar@cognito.co.id

Mendapat undangan yang sangat menarik ini tentu saja sangat senang, dan segera konfirmasi untuk datang. Tiba di lokasi sekitar jam 2 siang , para chef sudah mendekati finishing, ini yang sangat menarik, ketrampilan yang mereka punya mulai terlihat hasilnya, berbagai aneka cheese cake sedang diinginkan di lemari pendingin, ini saja sudah menitikan air liur membayangkan lezatnya aneka cake cheeze yang dipajang. Ehmmm cheese cake yang sebagian besar bahan menggunakan Label Anchor sudah terbayangkan lezatnya, sementara dekorasi pendukung berupa ornamen yang dibuat dari bahan dasar gula benar2 menakjubkan, butuh keahlian khusus untuk membuat berbagai ornamen ini. Terlihat alat yang dipergunakan oleh chef sederhana saja, tapi nilai artistik yang tercipta sungguh luar biasa.

Ingat zaman kecil, dimana abang2 gula lali mengolah berbagai aneka mainan dari gula ini dengan ketrampilan yang sederhana, kali ini diolah begitu indahnya disesuaikan dengan cheese cakenya.

cheese cakenya pun bervariasi, ada yang clasik dengan warna dominan chaeese cake ( kuning muda ) ada juga yang dibuat berlapis, dengan dekorasi yang sederhana di atasnya namun menyuguhkan kemewahan.

Setelah waktu lomba sdh selesai, kami diminta untuk meninggalakan ruangan, para juri sudah siap untuk memberikan penilaian.

Setelah meliput mencicipi makan siang ala International continental Hotel, masih disuguhi pula sanck time : roti berpanir isi daging asap dan cheese cake toping blueberries.

Mendekati jam 4 aku meninggalkan jakarta menuju rumah kembali di Bogor,  segera ingin memebuat reportase hasil liputan tadi. dan Ini beberapa foto hasil liputan.

Semalam mendapat sms hasil penjurian , dan sedikitnya aku sudah terbayang yang menjadi pemenang :

  • Best overall performance : Chef I Made Sutisna dari Ayana Resort & Spa Bali
  • Best Dissert : Chef Kusno dari Borobudur Hotel Indonesia
  • Best Artistic Creation : Chef Lukman Afandi dari The Park Lane Jakarta

Selamat ya atas kemenangan dan prestasinya.

Terima kasih atas undangannya untuk :

Sihar Harianja dari PR Consultant PT. Fonterra Brand Indonesia, perusahaan susu dunia dari New Zealand yang memproduksi (Anmmum, Bonneto Kid, Anlene), dan sejumlah produk keju di Indonesia.

Ditunggu undangannya kembali untuk meliput acara kuliner, semoga semakin sukses PT Fonterra Brand Indonesia dengan produk dan acara2 kulinernya. salam Kuliner

Read the rest of this entry

Silaturahim itu ada dimana-mana & kapan saja ( bersama Jurnalis & backpacker dunia: Agustinus Wibowo) bag:2

Pagi itu Bogor di guyur hujan, seperti biasa gerimis cukup deras namun langkah tidak surut, berjanji akan sarapan bersama Mbak Raiyani (pemilik galeribogor.net)  dan Agustinus Wibowo ( Jurnalis & Backpacker Dunia), kaki melangkah ke jalan Sudirman menuju Bogor Permai, salaah satu pusat jajanan yang terkenal di Bogor, selain aneka kue dan roti, di Bogor Permai juga ada resto dengan sajian lezatnya, dan tempat ini jam 7 pagi sudah buka.

Ditemui di Bogor Permai, Mbak Rai, Mas Yudha  dan Agustinus Wibowo sedang sarapan Nasi Timbel, sang penulis buku SELIMUT DEBU & GARIS BATAS sangat bersahaja dengan baju putihnya,  terlihat sibuk dengan Lap Topnya dan seperti biasa cerita terus bergulir dan sangat senang berada di antara sahabat yang baru dikenal namun sudah seperti bersahabat lama, cerita bergulir dengan santai dan semakin terkagum kagum dengan penuturan Agus Wibowo mengenai Negara Negara di timur tengah yang penuh dengan konflik namun jadi keadaan yang indah di tuturkan dalam ke dua buku nya.

Cukup lama kami menunggu hujan reda, dan akhirnya menyerah tidak dapat melanjutkan rencana yang tadinya akan mengajak Mas Agus untuk menikmati wisata di Bogor. Akhirnya kami berpisah dan akan bertemu kembali di Agre Caffe untuk acara sarasehan jam 19:00.

Dalam acara itu dihadiri oleh beberapa komunitas dan kali ini mas agus lebih detail mengupas tentang bukunya dan bercerita pengalamannya selama di Afganistan dan beberapa Negara tetangga.

Read the rest of this entry

Silaturahim itu ada dimana mana ( Jurnalis & backpacker dunia : Agustinus Wibowo)

Seperti biasa setiap kali membuka jejaring social Face Book, inbox adalah salah satu yang langsung ingin dibuka, kali ini pesan masuk dari Mbak Raiyani Muharramah, pemilik galerinet.com

wow , undangan  yang sangat menarik, di ajak untuk taping acara Metro TV Kick Andy dengan bintang tamu AGUSTINUS WIBOWO, seorang jurnalis, backpacker dunia dengan karyanya :   SELIMUT DEBU DAN GARIS BATAS, cerita tentang petualangannya sebagai jurnalis di Afganistan

Dari Bogor kami berenam, aku, keponakan, mbak Raihammah, Kang Matahari Timoer, Azis dan temannya. Seperti biasa jalan menuju Jakarta senantiasa diiringi oleh kemacetan,  tiap 10 menit sekali mata melirik ke jam, akankah sampai sesuai rencana,  jam 5 mesti sudah di Metro TV.

Alhamdulillah setelah berputar putar cukup lama setelah keluar pintu tol Kebun Jeruk, akhirnya kami sampai di Metro TV jam 4.40, sempatkan untuk sholat Ashar dulu.

Setelah sholat kembali ke gedung dan mbak Rai mengajak aku menghampiri seseorang, dengan perawakan yang imut, berkulit putih, bermata sipit, wajah oriental sekali, dan saat dia menyebutkan namanya : Agustinus Wibowo, hampir tidak percaya dengan penglihatan, terbayang Afganistan dengan perangnya, dengan kehidupan kerasnya, dan dia seorang petualang jurnalis di sana, terpikir sebelumnya akan menemukan seorang yang berbadan tegap, namun jadi semakin ingin tahu kehidupan seperti apa yang telah dilakukan oleh penulis imut ini di Afganistan.

Berbincang sebentar dengan sang penulis, yang  kemudian langsung menuju ke Studio, dan kami masih menunggu cukup lama, acara baru dimulai jam 7 malam. Alhamdulillah mendapat snack yang cukup untuk menunggu acara. Setelah shalat magrib, kami makan malam dulu sebelum menuju studio. Ehmmmm menu yang unik, Nasi gulung isi daging dengan lauk pnedamping, ayam panggang, lalaban dan sambal dan diakhiri dengan pilihan minuman hot tea & hot coffe.

Akhirnya acara yang dinanti tibalah, kami masuk studio dan AGUSTINUS WIBOWO merupakan tamu ke-3 atau tamu terakhir dari episode Kick Andy kali ini, sebelumnya ada 2 petualang yang menjadi bintang tamu.

Read the rest of this entry