lelah itu, terbayar sudah

Talk Show - Blogor

aktif diberbagai komunitas, kalo ada yg bertanya apa manfaatnya? untuk aku pribadi sebagai pedagang tentu banyak sekali, semakin banyak jaringan semakin aku bisa menjual produk kan? setelah agak sedikit istirahat dari aktifitas di Mom’s kycen Forum dan juga Forum Badak Indonesia, kali ini aku terjun di komunitas Bloger khusus Bogor namanya Blogor. Kali ini kostum panitia kaos hitam jadi aq pakai kerudung merah.

Setelah sukses dengan acara buka bersama dengan anak yatim dalam rangka Ramadhan, kali ini mengadakan kegiatan Talk Show dengan tema Blog Sebagai Wahana Belajar dan sosialisasi. Setelah rapat singkat dan terbentuk panitia, aku masuk sebagai Ka.Div di konsumsi dengan dibantu oleh dua pemuda harapan bangsa .

Sebenarnya secara administrasi bagian konsumsi kerja pada saat acara saja, namun jika kita sudah masuk dalam suatu team, tujuan utama adalah bagaimana acara yang diselenggarakan dalam berlangsung baik dan sesuai harapan. Ini pula yang sering aku lakukan dikomunitas yg lain jika kami sedang mengadakan suatu acara, jadi kata2 bukan urusan saya, atau itukan bukan kerjaan saya, sebaiknya tidak kita lakukan dalam sebuah team, namun etika tetap harus terjaga supaya bagian yg dibantu tidak merasa dilewati batas wilayahnya.

Hampir 90% panitia adalah tangan di bawah (TDB) alias masih jadi orang kantoran jadi mesti membagi waktu dengan sebaik-baiknya supaya semua bisa dihandle. Aku sebagai TDA (tangan di atas) dimana waktu bekerja aku yg mengaturnya, jadi masih bisa kesana dan ke sini. Dari awal aku sudah menyanggupi untuk membantu mencari sponsor dan alhamdulillah sponsor yang senantiasa membantu aku di berbagai acara di komunitas lain bersedia kembali untuk support dalam acara ini.

Sekarang giliran mencari peserta, nah peserta merupakan ujung tombak setelah sponsor untuk terselenggaranya acara ini. Setelah halo halo by email dengan panitia lain, akhirnya aku putuskan untuk menjelajah kota bogor dan sekitarnya untuk membantu menyampaikan undangan talk show ke berbagai sekolah dan lembaga lain yang berhubungan.

Pertama kali jalan sendiri, mulai menelusuri sekolah yg dekat dengan rumah ada 3 sekolah yg sudah dimampiri, perjalanan di lanjutkan esok karena mobil harus menjemput anak-anak.

Esoknya jalan ama Mas Falla, dari rumah rencana janjian di PW akhirnya jadi ketemuan di Pakuan. Sampai dipakuan jam 8.30 nunggu sebentar, eh muncul juga dia dengan sweter, entah kedinginan atau ngerti kalo mobil ber AC jadi sudah siap-siap. Mampir sebentar di warnet untuk cek email sekolah mana saja yang sudah disatangi supaya tidak double.

Oke, mulai kami bergrilya, dimulai dari SMAKBO, dan sekitarnya, merambah ke Padjajaran, kemudian ke arah sudirman, lurus menembus suryakencana, balik arah ke kapten muslihat kemudian menuju arah tajur untuk menghampiri satu petugas grilya lagi, perjalanan dlanjutkan ke arah bondongan dapat2 target akhirnya terdampar di rumah makan Fatmawati karena panggilan alami sudah tidak dapat ditahan lagi (lapar dan tepar).

Istirahat sehari perjalanan menelusuri bogor mulai lagi, kali ini ganti petugas dari pemuda harapan bangsa jadi Ibu harapan keluarga yg ikut gerilya. Ketemuan di PW, menelusuri sepanjang jl Padjajaran beberapa target sudah selesai, mobil mengarah ke cimanggu, sampai ke salabenda. Kembali ke bogor kota , maem soto beningnya “Roy” di pasar anyar, kemudian pisah sementara pulang ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan mengudara di 2 tempat yaitu radio Lesmana dan radio Sipatahunan.

Menjelang siang ke sore hujan turun dengan derasnya disertai petir yg menggelegar, menciut nyali mau panggil ojek langganan karena sudah jelas jawabannya tidak bersedia mengantar sampai sukasari. Spekulasi dengan waktu akhirnya memberanikan diri minta supir antar ke radio Lesmana dengan minta tambah kecepatan mobil, namun yg namanya hujan tentu dan tentu macet, apalagi daerah tempat tinggal aku terkenal macet dari pagi hingga petang. Niat untuk berangkat sdh bulat sebulat-bulatnya, sampai di Radio Lesmana masih menunggu 15 menit baru acara dimulai.

Nah 2 kejadian hampir sama, waktu di Radio Bahana, sosialisasi pelestarian badak di indonesia, dipenuhi dengan tawa canda, demikian pula kali ini, sang raja minyak “Mas Hangga” didampingi 2 permaisuri sepanjang talk show tiada henti bercanda dan tertawa, namun tjuan utama tetap berjalan dengan baik. Suara sang raja dan suara sang permaisuri saling bersahutan selama 1 jam diselingi musil iwan fals menambah semarak sore itu. Sampai selesai acara kami masih bercanda dan tertawa sampai aku lupa pakai sandal menjelang pulang.

Perjalanan dilanjutkan kembali setelah Magrib, jam 8 tepat siaran di radio sipatahunan, nah disini  agak-agak seriuslah dikit, tapi tetep aja diselingi tertawa. Siaran berlangsung lancar dan sebagian aku cerita tentang bisnis aku berkibar karena blog ( bukan berkibar karena angin lho), akhirnya pukul 9 lebih dikit kami meluncur mengarah ke rumah Bunda Menik bersma mas hangga dan mas iman, Nah ini dia enaknya teman didunia nyata, kalo didunia maya cuma bisa bilang”makanannya enak bagi dong…. atau kirim by email ya…… Referensi dari bunda menik kami mampir ke nasi uduk sederhana di depan Makam Pahlawan, baru kali ini aku makan disini, benar adanya enak dan murah, referensi yg baik sekali karena setelah malam itu aku dah punya rencana mau mampir lagi dengan bapak dan 2 elangku.

Aku minta izin pulang duluan berhubung dredet ama rumah aku di Pomad cukup jauh dan aku bawa mobil sendirian, mobil berjalan pelan karena empang walaupun sdh cukup malam tetep aja judulnya cet-macet, pas dgn bubarnya ramayana.

Hari yg cukup melelahkan, langsung istirahat karena esok sdh ada kerjaan lain menunggu, pesanan kue tampah dari teman mesti selesai esok, cukup banyak juga 3 tampah. Dan tentu saja mempersiapkan 300 snack box untuk acara blogor.

Menjelang hari H, malamnya kami ketemu lagi dengan semua panitia untuk persiapan terakhir dan pulang cukup malam. Sabtu yg dinantikan datang jua, alhamdulillah peserta cukup banyak bahkan agak kaget  sebenarnya bisa mendapatkan peserta dengan jumlah demikian, kenapa? sudah cukup banyak acara yg aku selenggarakan dan dengan tema kegiatan yg sudah jamak dilakukan EO lain dengan sponsor yg cukup banyak dan berbagai hadiah dan doorp yg cukup banyak pula bahkan didampingi selebriti, peserta ya ikut sejumlah itu2 saja berkisar 75 sampai 100. namun kali ini tema yg diketengahkan masih agak asing bagi kebanyakan orang tapi peserta yg ikut banyak, wuah suatu gebrakan yg cukup mendapat tepuk tangan……………………. atau zaman memang lagi semua mengarah ke tehnologi tinggi yak jadi yg berbau-bau tehnologi peminat banyak………. nah ini mendatangkan inspirasi bagi aku untuk mengadakan acara dgn tehnologi juga, tunggu tanggal mainnya ya?????

kalo dibilang capek, ya capek sekali, namun semua pekerjaan akan terasa capek jika kita tidak ikhlas mngerjakannya, rasa capek itu hilang dengan seketika manakala acara berlangsung dengan baik, teman-teman selalu tersenyum dengan ikhlas dan semangat tetap membara hingga tangan saling bersalaman memohon pamit. Selamat berkarya teman-teman, dan tetap semangat.

Terima kasih untuk semua pihak yg tidak dapat aku sebutkan satu persatu atas bantuannya sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar, semoga kita terus dapat menjalin kerjasama yang baik. salam